Selasa, 10 Januari 2023

FLOWCHART TENTANG STRUKTUR DATA ARRAY

 Flowchart Array 2 Dimensi


Array 2 dimensi di atas adalah bagaiamana cara melakukan input data ke dalam Matriks A dan Matriks B dan menampilkannya hasil input datanya. Program ini sebagai dasar untuk memahami cara kerja array 2 dimensi untuk dikembangkan ke contoh-contoh perhitungan array 2 dimensi selanjutnya. Matriks A dengan ukuran mxn dan matriks B dengan pxq. Dalam program diminta ukuran atau ordo matriks A dan B. Kemudian tentukan masing-masing data Matriks dan tampilkan hasilnya. Pemrograman dasar dari array 2 dimensi adalah bagaimana cara melakukan input data matrik dan cara mencetak atau menampilkan hasilnya di layar komputer. Dalam contoh ini, diberikan 2 buah matriks A  dengan ukuran mxn dan matriks B dengan ukuran pxq. 

Algoritmanya adalah :

1. Mulai
2. Deklarasikan variabel baris dan kolom, array matrik A dan B.
3. Input nilai baris dan kolom tiap matriks
4. Input data matriks A
    a. Buat perulangan baris j mulai dari j=0 hingga j        Jika tidak lanjutkan ke langkah 5.
   b. Buat perulangan kolom k mulai dari k=0 hingga k        Jika tidak, ulangi langkah 4a.
5. Input data matriks B
   a. Buat perulangan baris j mulai dari j=0 hingga j
        Jika tidak lanjutkan ke langkah 6.
   b. Buat perulangan kolom k mulai dari k=0 hingga k        Jika tidak, ulangi langkah 5a.
6. Cetak data Matriks A
   a. Buat perulangan baris j mulai dari j=0 hingga j        Jika tidak lanjutkan ke langkah 7.
   b. Buat perulangan kolom k mulai dari k=0 hingga k        Jika tidak, ulangi langkah 6a.
7. Cetak data matriks B
    a. Buat perulangan baris j mulai dari j=0 hingga j

        Jika tidak lanjutkan ke langkah 8.
    b. Buat perulangan kolom k mulai dari k=0 hingga k        Jika tidak, ulangi langkah 7a.
8. Selesai

Tutorial Pemograman Algoritma Materi Sebelum UTS

 Tutorial pemograman pseudocode di implementasikan ke dalam PHP

  1. Deskripsi
Deskripsi adalah bagian inti dari struktur algoritma. Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah. Langkah-langkah ini dituliskan dengan notasi yang lazim dalam penulisan algoritma. Setiap langkah algoritma dibaca dari langkah paling atas hingga langkah paling bawah. Urutan penulisan menentukan urutan pelaksanaan perintah.Seperti telah dijelaskan di bab satu bahwa penyusun atau struktur dasar algoritma adalah langkah-langkah. Suatu Algoritma dapat terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu runtunan, pemilihan dan pengulangan. Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma. Pada bagian deskripsi inilah letak tiga struktur algoritma tersebut.
Contoh Deskripsi : 

1. Mulai 
2. Masukan alas dan tinggi (a=10 tinggi=5) 
3. Luas Jajargenjang alas*tinggi (10*5) 
4. Cetak luas (50) 
5. Selesai
 
     2. Pseudocode
Pseudocode adalah cara penulisan algoritma yang menyerupai bahasa pemrograman tingkattinggi. Pseudocode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma. Pseudocode berisi deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemrograman tetapi bahasa tersebut hanya di tujukan agar dapat di baca manusia. Sehingga pseudocode tidak dapat dipahami oleh komputer. Supaya notasi pseudocode bisa dipahami oleh komputer maka harus diterjemahkan terlebih dahulu menjadi sintaks bahasa pemrograman komputer tertentu.
Contoh pseudocode :
 
1.   Mulai 
2.    Masukan a dan t (10 dan 5) 
3.  Luas = a*t (10*5) 
4.  Cetak luas (50)
5.  Akhir

 

 

 

 

 

 

FLOWCHART TENTANG STRUKTUR DATA ARRAY

 Flowchart Array 2 Dimensi Array 2 dimensi di atas adalah bagaiamana cara melakukan input data ke dalam Matriks A dan Matriks B dan menamp...